Selasa, 10 September 2013

Rahasia Sukses Menghadapi Psikotest

Yang perlu anda ketahui yaitu psikotest merupakan suatu alat yang dapat membantu seorang pekerja ditempatkan sesuai dengan kemampuannya. Dengan begitu anda tidak di perlukan untuk memanipulasi jawaban sebab hal itu hanya akan merugikan diri anda sendiri. Pada kasus rekrutmen pada perusahaan, psikotest ini biasanya terdiri atas Test IQ, test Potensi Kerja, Test Kepribadian, dan juga bisanya akan di tambah juga Test Kreatifitas.

  • Test IQ. Dalam test IQ ini yang sering digunakan ialah IST atau Intelligenz Structure Test. Test ini biasanya terdiri dari 9 subtes yang digunakan dalam mengukur test intelegensi (IQ) calon karyawan secara umum. Hal-hal yang biasa di ukur dalam test ini yaitu test kemampuan bahasa verbal, kemampuan matematika/berhitung (numerik), kemampuan dalam menyusun bentuk dan juga ruang (spasi) serta dalam ketepatan memori. Ketika menghadapai test IQ ini ada baiknya anda lebih konsentrasi dan menjawab dengan sebaik-baiknya dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Anda tidak usah menjawab semua pertanyaan, apalagi jika anda banyak menjawab tapi banyak juga kesalahan ketika anda menjawab. Akan lebih baik jika anda menjawab beberapa pertanyaan namun jawaban anda banyak yang benar.
  • Test Kepribadian. Biasanya test ini menggunaka Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Edwards Personal Preference Schedule ini sudah sangat dikenal sevara umun, dengan begitu tingkat ketidak jujuran di dalam pengisiannya yang cukup tinggi. EPPS ini juga sering sekali menjadi data dalam mendukung primary sources, seperti halnya wawancara ataupun proses test yang lainnya. Test kepribadian yang lain biasanya berupa test grafis. Dalam test grafis yang sering diberikan ialah test menggambar manusia yang lengkap, test menggambar pohon berkayu, dan juga test wartegg atau delapan kotak denagn delapan stimulus. Ketika menghadapi proses test kepribadian ini, anda hanya perlu mematuhi intruksi yang di berikan, kemudian jawab secara jujur agar hasil yang di dapat valid dalam menggambarkan diri anda sebenarnya, dengan begitu anda akan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan anda.
  • Test Potensi Kerja. Test potensi kerja ini biasanya dilakukan seorang diri. Disana biasanya kita akan diminta untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang monotom pada waktu yang begitu lama seperti menjumlahkan angka. Dalam menghadapi test ini ada baiknya anda bersikap tetap tenang sebab soal yang di berikan cukup mudah namun sangat butuh ketelitian serta manajeman energi yang sangat baik. Setelah itu anda tidak usah terpengaruh oleh kompetitor yang lainnya. Teruslah berusaha dengan baik juga jangan menyerah.

Setelah anda mengetahui beberapa jenis proses psikotest beserta cara dalam menghadapinya ini akan sangat membantu. Namun persiapan sebelum menjalani psikotest akan sangat membantu. Ada baiknya anda mempersiapkan kondisi fisik dan juga kondisi psikis anda dengan baik.